GEMUK MESKI BERPUASA
Setelah sepanjang hari berpuasa, waktu buka puasa bisanya dijadikan
ajang 'balas dendam' untuk membuat perut terisi penuh kembali. Kebiasaan ini
ternyata tidak baik terutama ketika kita langsung makan dalam porsi yang besar.
Seringkali kita dihidangkan dengan banyak makanan yang membuat seseorang lapar
mata. Ini membuat orang rentan makan berlebihan.
Mengendalikan diri ini bisa dilakukan dengan cara makan secara
bertahap dan dimulai dari porsi kecil. Buka bisa diawali dengan konsumsi
buah-buahan terlebih dahulu. Selain itu jangan makan secara terburu-buru.
Pastikan makanan telah dikunyah dulu hingga 30 kali sebelum ditelan. Karena kalau
lapar kita jadi terburu-buru untuk menelan. Kasihan pencernaan kita. Seharusnya
bulan puasa juga menjadi saat tepat untuk menurunkan berat badan. Namun, ketika
pola makan saat sahur dan berbuka berlebihan yang terjadi malah sebaliknya. Bukan
malah lemak yang turun tapi berat badan bertambah
Saat berbuka puasa, orang cenderung lebih suka makan karbohidrat
sederhana (nasi putih, mie instan) dan maunya cari yang manis-manis. Karena
terbiasa gula darahnya rendah (saat tidak makan dan minum), banyak makanan
manis jadi tergoda. Saat mengonsumsi makanan manis, gula darah cepat naik, tapi
cepat juga turunnya sehingga lebih cepat lapar. Membuat ingin makan lagi dan
lagi
Belum lagi saat Hari Raya Idul Fitri tiba, bisa dipastikan akan
banyak makanan manis dan berlemak yang tersaji. Ditambah dengan ketupat yang
biasanya terbuat dari beras putih yang merupakan karbohidrat sederhana. Itu
juga yang memicu orang untuk terus makan.
Maka perlu diingat, proses penurunan berat badan saat berpuasa
sulit terjadi jika saat berbuka, Anda lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi
gula dan kalori dibandingkan sayur dan buah. Sebaiknya kalau tidak ingin berat
badan melambung tinggi, makanan berlemak dikurangi. Saat berpuasa badan kita
jadi menimbun lemak karena metabolismenya menurun. Agar berat badan tidak naik selama dan setelah
berpuasa, hindari makanan berlemak tinggi dan perbanyak makan sayuran.
Saat sahur, makanlah sayuran seperti lalapan atau rebusan, sayur bening, daging yang dikukus atau bisa ditambah telur rebus. Ganti nasi putih dengan nasi merah atau roti gandum. Jadi selain untuk menunaikan kewajiban sebagai umat Muslim, maksimalkan manfaat ibadah Anda dengan mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemak, gula dan kalori.
Saat sahur, makanlah sayuran seperti lalapan atau rebusan, sayur bening, daging yang dikukus atau bisa ditambah telur rebus. Ganti nasi putih dengan nasi merah atau roti gandum. Jadi selain untuk menunaikan kewajiban sebagai umat Muslim, maksimalkan manfaat ibadah Anda dengan mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemak, gula dan kalori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar